Kamis, 23 Januari 2014

Keadaan Hati dan macam-macamnya


faidah ta'lim dari Al-Ustadzah Ummu Fadhl Hafizhahallaah 
Murajaah: Ummu Maryam Yuyun Hasanah

Keadaan Hati dan macam-macamnya
Para ulama membagi hati menjadi 3 bagian:
- hati yang sehat
-hati yang sakit
-hati yang mati

1. Hati yang sehat
Adalah hati yang yang selamat dari syahwat yang menyelisihi perintah dan larangan Alloh dan hati inilah yang akan diterima oleh Alloh pada hari kiamat sebagaimana firman Alloh dalam surat as syuuro: 88-89
Maksud qolbun salim dalam ayat tersebut adalah hati yang selamat dati kotoran dan syirik
Ada beberapa definisi yang diberikan oleh para ulama tentang hati yang salim/sehat,diantaranya:

A. muhammad bin Sirin berkata bahwa
" qolbun salim adalah: hati yang mengetahui dan meyakini bahwa Alloh sobhanahu wa ya'ala adalah haq dan sesungguhnya hari kiamat itu tidak diragukan lagi dan meyakini bahwa Alloh ta'ala pasti akan membangkitkan para penghuni kubur"

B. Abdulloh ibn Abbas
" qolbun salim adalah: ia bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang haq untuk disembah kecuali Alloh"
Orang yang meyakini ini kemudian ia mengamalkan konsekwensinya dan mati diatas keadaan demikian maka ia dijamin masuk surga sebagaimana hadits dari Utsman ibn Affan rosul bersabda,' barangsiapa yang mati dan ia mengilmui tentang laa ilaah illalloh maka ia masuk surga'.

C. Imam mujahid,al Hasan al Bashriy dan lain-lain berkata
" qolbun salim adalah selamat dari kesyirikan". 

D. Utsman an Naisaaburiy
" qolbun salim adalah hati yang selamat dari bid'ah dan tenang diatas sunnah"

E. Said ibn Musayyib
" qolbun salim adalah hati yang sehat dialah hatinya orang yang beriman"

F. Ibnul Qoyyim
" qolbun salim: hati yang selamat dari menjadikan sesuatu sekutu bagi Alloh bahkan ia mengikhlaskan ibafahnya hanya kepafa Alloh semata baik dalam kehendak,cinta,tawakkal,taubat,takut,inabah,metendahkan diri,harap dan lain-lain semuanya semata-mata karena Alloh. Jika ia mencintai ia mencintai karena Alloh,jika ia membenci ia membenci karena Alloh,jika ia memberi meberi karena Alloh,jika ia menahan ia menahan karena alloh"
Perkataan beliau ini sesuai dengan sabda nabi
'Barangsiapa yang mencintai karena alloh,membenci karena Alloh,memberi karena Alloh,menahan karena Alloh sungguh ia telah menyempurnakan keimanannya

G. Ibnu Rajab al Hanbaliy
" qolbun salim adalah hati yang selamat dari seluruh penyakit-penyakit dan hal-hal yang dibenci

Wajib diperhatikan oleh setiap muslim bahwa hati manusia senantiasa berbolak-balik,tidak mudah dikendalikan,sangat mudah berubah paginya mu'min sorenya kafir atau sorenya mu'min paginya kafir karena hati berada diantara dua jari dari jari jemari alloh Alloh membalikkan hati itu sesuai dengan kehendakNya oleh katena itu rosul sering berdoa minta ketetapan hati

2. Hati yang mati
Hati yang mati adalah hati yang tidak ada lagi kehidupan padanya,hati yang tidak mengenal Alloh,berdiri diatas syahwat dan kelezatannya,mengerjakan perkara yang dibenci,hati yang menyekutukan Alloh.
Bergaul dengan orang yang memiliki hati seperti ini adalah penyakit mendekatinya adalah racun sebab orang yang memiliki hati mati tidak akan merespon peringatan Alloh QS 2:6-7

3. Hati yang sakit
Yaitu hati yang ada padanya kehidupan sekaligus yerdapat penyakit,terkadang sadar terkadang lalai,terkadang berada diatas ketaatan terkadang diatas kemaksiatan

Rosululloh menyebutkan bahwa hati manusia pasti akan didatangi fitnah baik fitnah syahwat maupun fitnah syubhat
Fitnah syahwat adalah fitnah keduniaan seperti harta,kedudukan,,wanita,pujian,popularitas. Lihat Qs ali imron:14, 33:32
Fitnah syubhat fitnah yang melanda pemahaman,keyakinan,pemikiran. Lihat Qs2:10

Tanda-tanda hati yang sehat
1. Selalu mengutamakan hal-hal yang bermanfaat
2. Mengutamakan akherat daripada dunia
3. Bertobat pada Alloh dan menggantungkan hidupnya hanya kepada Alloh
4. Selalu ingat kepada Alloh dan tidak bosan beribadah kepadaNya
5. Bersedih apabila terluput darinya satu ibadah melebihi daripada kehilangan dunia
6. Merasa rindu untuk melakukan ibadah
7. Hilang kesedihan dan kesibukan dunia ketika sholat
8. Dalam hidup memiliki satu tujuan yaitu hidup karenaAlloh
9. sangat bakhil dengan waktunya agar tidak terlewatkan dengan sia-sia
10. Perhatiannya tertuju pada amalan hati bahkan melebihi amalan badan

Tanda-tanda hati yang sakit
1. Tidak mengenal Allo,tidak mencintaiNya,tidak merindukan perjumpaan denganNya
2. Tidak mersakan sakitnya hati
3. Tidak merasa sakit dengan kebodohannya akan kebenaran
4. Meninggalkan sesuatu yang bermanfaat
5. Cinta kepada dunia dan tidak rindu akherat
6. Mencintai perbuatan maksiyat,tidak menyukai amalan sholih dan ketaatan
7. Membenci kebenaran,merasa sempit dengannya,mudah menyerap syubhat dan mudah tepengaruh
8. Tidak mengetahui yang ma'ruf,tidak mengingkari yang munkar,tidak terpengaruh dengan nasehat
9. Tidak menyukai tempat yang baik
10. Tidak menyukai orang-orang sholih,berilmu,berdawah bahkan mencintai orang-orang yang melakukan keburukan

Catatan Ustadzah Ummu Fadhl Liana Suciawati

0 komentar:

Posting Komentar