Kamis, 23 Januari 2014

Ringkasan Pelajaran Tafsir Al Faatihah 3




Faedah Ta'lim dari Al-Ustadzah Ummu Fadhl Hafizhahallaah 

ditulis oleh Ummu Maryam Yuyun Hasanah

اهدنا الصراط المستقيم

setelah pada ayat-ayat sebelumnya disampaikan pujian-pujian kepada Allah dan hanya kepada Nya permohonana pertolongan ditujukan maka layak jika hal tersebut diikuti dengan doa (permohonan). Yang demikian itu merupakan keadaan yang sempurna bagi seseorang yang hendak memohon atau meminta yaitu ia harus memuji kepada yang diminta. Dalam ayat ini yang diminta adalah shirothol mustaqim.. lalu apa arti dari shirothol mustaqim itu?
Abu ja'far bin jarir ath thobari mengatakan
"semua ahli tafsir sepakat makna shirothol mustaqim itu adalah jalan yang terang dan lurus"
Imam ibnu katsir menyebutkan ada 4 tafsiran:
- al haq
- dinul islam
-al quran
-abu bakar dan umar
walaupun terjadi perbedaan redaksi,ungkapan akan tetapi prinsipnya kembali kesatu makna yaitu mengikuti Allah dan RosulNya
jika ada pertanyaan "mengapa seorang muslim masih meminta hidayah sedangkan ia sudah berada diatas hidayah?'
jawab:
sebab seorang hamba senantiasa membutuhkan Allah setiap saat dan keadaan agar diberi keteguhan,kemantapan,penambahan ilmu dan iman dan kelangsungan hidayah,karena ia tidak berkuasa memberi manfaat dan menolak mudhorot pada dirnya sendir kecuali dengan izin Allah
oleh karena itu orang yang paling bahagia adalah orang yang mendapatkan taufik untuk memohon kepada Allah sebab Allah telah memberikan jaminan bahwa Dia akan mengabulkan setiap permintaan hambaNya apalagi permohonana yang disampaikan pada saat keadaan mendesak dan sangat membutuhkan bantuanNya
oleh karena itu bisa kita simpulkan makna ayat ini
"berilah kami hidayah,bimbingan,anugrah agar berada diatas al haq,dinul islam diatas ketaatan kepada Alloh dan rosulNya diatas jalannya abu bakar dan umar

Faidah ayat
1. kembalinya seluruh manusia kepada Allah Azza wa Jalla setelah memohon pertolongan untuk menjalankan ibadah agar memberinya petunjuk kearah jalan yang lurus
2. keindahan balaghoh al quran dihilangkannya huruf jar dari kata اهدنا faidahnya untuk menggabuungkan permohonan hidayah yaitu hidayah taufiq dan hidayah irsyad
3. jalan terbagi menjadi 2 jalan yang lurus dan jalan yang ada padanya kebengkokan

صراط الّذين أنعمت عليهم

ayat ini merupakan tafsir dar ayat sebelumya dan ini merupakan metode terbaik dalam menafsirkan al quran yaitu tafsir ayat dengan ayat
ketika seorang hamba memohon jalan yang lurus maksudnya ialah jalannya orang-orang yang telah diberi nikmat, siapa mereka? yaitu para nabi,shiddiqin,syuhada dan sholihin lihat QS 4:69

غير المغضوب عليهم و لا الضالّين

ayat ini merupakan penegas bagi ayat sebelumnya bukan jalannya orang-orang yang dimurkai yaitu yahudi dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat yaitu nashoro
kenapa yahudi dimurkai? karena mereka berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya dan kenapa nashoro sesat?karena mereka beramal tanpa ilmu sedangkan seorang mu'min ia berilmu dan beramal.
sifat khusus yang melekat pada yahudi adalah dimurkai dan sifat khusus yang melekat pada nashoro adalah sesat

Faidah ayat
1. metode penyebutan yang rinci setelah penyebutan yang global. metode ini mengandung faidah:-jiwa akan terus mengamati jika yang datang kepadanya berita yang global dan akan terus menunggu berita yang terperinci,- penyandaran nikmat hanya kepada Allah,- manusia terbagi menjadi 3 gol:gol yang diberi nikmat,gol yamg dimurkai,gol yang sesat
2. indahnya balaghoh al quran dimana penyebutan "yang dimurkai "dengan menggunakan isim maf'ul ini menunjukkan bahwa kemurkaan atas mereka datangnya dari Allah da wali-waliNya
3. indahnya balaghoh al quran diman penyebutan yang paling keras didahulukan daripada penyabutan yang lebih keras
Allah mendahulukan penyebutan "yang dimurkai"ketimbang penyebutan "yang sesat" karena yahudi sangat keras penentangannya daripada orang-orang nashoro karena penentangan orang yang berilmu lebih sulit diharapkan tuabatnya ketimbang penentangan orang-orang yang tidak berilmu. oleh karena itu pantas jika yahudi itu dimurkai dan nashoro itu sesat

و الله أعلم بالصواب

0 komentar:

Posting Komentar